Gerson Poyk, sastrawan nasional dan perintis sastra NTT menulis sebuah ulasan saatra dengan judul "Dari Mata Turun ke Hati." Ulasan tersebut dimuat dalam Antologi Cerpen Cerita dari Selat Gonsalu", yang diterbitkan oleh Kantor Bahasa NTT tahun 2015. Antologi Cerpen ini memublikasikan 57 judul cerpen dari 27 penulis. Selain menulis ulasan antologi ini, Gerson Poyk juga salah satu yang menulis cerpen untuk antologi dimaksud. Kata Pengantar ditulis oleh Yohanes Sehandi pengamat sastra NTT dari Univeritas Flores Ende.
Di akhir ulasannya yang ringkas dan padat, Gerson Poyk menyodorkan sebuah pesan atau wasiat penting untuk muda-mudi NTT. Begini pesannya:
"Untuk muda-mudi NTT, menulislah terus, syukur kalau menghasilkan karya berbobot. Kalaupun hasilnya karya pop, yang penting ada untaian kata dan kalimat yang merusak khayalan pop dengan seni filsafat bercinta, yaitu mengandung respek, tanggung jawab, dan saling mengerti kekurangan dan kelebihan masing-masing." (*)