Sore nanti, Minggu, 25 September 2022, publik sepak bola NTT akan menyaksikan laga bergengsi dan emosional dua tim debutan Persebata Lembata dengan Perserond Rote Ndao di lapangan kebanggaan masyarakat Lembata, Gelora 99. Persebata melaju ke babak semi final setelah memulangkan Persami Maumere melalui drama adu pinalti. Perserond Rote Ndao pun demikian. Mereka lolos setelah bermain imbang dengan PSKK dalam waktu normal, sehingga ditentukan melalui tendangan dua belas pas.
Artinya, bisa saja pertandingan sore nanti berakhir draw dan akhirnya ditentukan melalui adu pinalti di titik putih. Jika demikian, maka penjaga gawang kedua tim akan menjadi ujian ketangkasan untuk menahan atau menepis tendangan para penendang atau eksekutor. Sambil berharap agar ada di antara penendang gagal memasukkan bola, entah itu membentur mistar dan tiang gawang ataupun melenceng jauh.
Kedua tim pernah berhadapan di babak penyisihan dan Persebata menang dengan skor tipis 2-1. Persebata selalu kebobolan terlebih dahulu. Ini berbahaya. Barisan pertahanan yang rapuh membuat tim lawan bebas leluasa menggempur pertahanan. Kerumunan di depan gawang sangat mungkin tercipta peluang bagi lawan untuk menceploskan bola di awal pertandingan. Persebata baru pelan-pelan bangkit, itupun pada masa-masa krusial. Namun, bertanding di depan publik sendiri tentu menjadi modal bagi kemenangan tim ruan rumah.
Perserond Rote Ndao piawai memainkan bahkan menguasai lapangan tengah. Suplai bola selalu memanfaatkan lebar lapangan melalui dua pemain sayap yang sangat lincah dan gesit. Terutama pemain sayap kanan. Jika tidak ingin kecolongan dimenit-menit awal, maka Persebata patut mengawal pemain-pemain kunci tersebut. Umpan terobosan dari sayap lapangan bisa membawa malapetaka. Tak disangkal beberapa pemain kunci Perserond adalah anak-anak Lamaholot yang gaya dan karakter bermain menjanjikan. Dan, mereka pasti termotivasi untuk tampil prima dan sportif.
Laga Emosional
Laga ini adalah laga emosional. Dua tim yang baru pertama kali tembus di babak semi final sepanjang keikutsertaan mereka dalam ajang ETMC. Tim yang memenangkan pertandingan sore ini akan mengantongi satu tiket ke babak final. Kita berharap agar kedua tim menampilkan pertandingan yang menghibur jagat sepak bola di daerah ini. Penonton pun musti tertib menjunjung tinggi sportivitas. Mudah-mudahan penonton tidak tersulut emosi akibat pelanggaran-pelanggaran di dalam lapangan. Itulah pertandingan, kalah dan menang adalah hal yang biasa. Selamat berhari minggu untuk para suporter. (*)