Kualitas pembelajaran di dalam atau di luar kelas tercapai dengan sangat baik karena kualitas perencanaannya didesain dan direncanakan secara baik pula. Asumsi ini kita ambil karena kita yakin bahwa menciptakan kualitas interaksi pembelajaran merupakan tanggung jawab kita sebagai dosen atau pendidik. Siklus perencanaan adalah salah satu siklus penting, selain siklus pelaksanaan, siklus evaluasi, dan siklus tindak lanjut. Perencanaan dalam konteks kita sebagai dosen adalah merancang Rencana Perkuliahan Semester (RPS).
Rencana Perkuliahan Semester
Jika kita sedikit lebih sabar, pelan menelisik Rencana Perkuliahan Semester yang kita susun untuk mata kuliah yang kita ampuh, maka kita musti jujur mengatakan bahwa Rencana Perkuliahan Semester tersebut belum maksimal. Kalau pun perencanaan sudah baik, namun mungkin pelaksanaannya belum baik. Sebaliknya, pelaksanaannya barangkali tidak atau belum sesuai dengan perencanaan yang kita rancang. Tugas kita adalah selalu terbuka untuk memperbaikinya, termasuk terbuka menerima usul dan masukan dari kolega kita yang serumpun. Dengan demikian, rencana perkuliahan kita akan semakin berkualitas dan membantu kita mencapai capaian-capaian pembelajaran agar mahasiswa kita menjadi semakin baik. Mahasiswa musti benar-benar dipandang sebagai subyek yang memiliki kompetensi dan kemerdekaan belajar. Kompetensi berarti mahasiswa memiliki kemampuan dan potensi pengetahuan untuk terus ditingkatkan. Bermartabat berarti mahasiswa terus didorong agar lebih bermartabat dan berbudaya sebagai makhluk hidup yang senantiasa bertumbuh secara baik dan sempurna sebagai omanusia beriman menghargai sesama dan alam lingkungan. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar