Halaman

Kamis, 12 Oktober 2023

Makna Melayani

Banyak di antara kita, tengah dan sedang berpikir tentang apa sesungguhnya hidup dan kehidupan itu. Banyak pula di antara kita yang tidak mau peduli, bahkan ambil pusing dengan hidup dan kehidupannya sendiri. Mereka sibuk dengan bekerja dan melayani banyak orang. Melayani sesama. Waktu, tenaga, bahkan mungkin modal atau uang dihibahkan untuk sesama saudara yang sedang membutuhkan. Yang susah karena sakit, karena ditinggalkan orang tuanya, ditinggalkan suami/istri, orang tua yang ditinggalkan anak-anaknya. 

Bagi mereka, hidup itu bermakna, indah, dan menyenangkan jika dipenuhi atau diisi dengan berbagai karya dan pelayanan. Pelayanan kemanusiaan untuk mengangkat harkat dan martabat sesama. Intensitas pelayanan semakin banyak dalam melayani sesama, semakin indah dan bermakna pula hidup itu sendiri.

Melayani

Melayani menjadi kata kunci dalam kehidupan. Melayani, tidak saja bagi orang atau sesama yang kita cintai. Kepada orang yang paling kita benci pun, melayani adalah bagian paling fundamental. Karena justru di situlah letak dan makna melayani yang sesungguhnya. Kadang kita mengabaikan orang yang mungkin paling kita benci atau sukai. Namun, kita, sekali lagi kita menganut budaya "timur" yang mengusung kasih setia dan pelayanan kepada sesama. Mari kita saling melayani, agar hidup dan kehidupan kita setiap hari semakin bermakna. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar