Banyak di antara kita, tengah dan sedang berpikir tentang apa sesungguhnya hidup dan kehidupan itu. Banyak pula di antara kita yang tidak mau peduli, bahkan ambil pusing dengan hidup dan kehidupannya sendiri. Mereka sibuk dengan bekerja dan melayani banyak orang. Melayani sesama. Waktu, tenaga, bahkan mungkin modal atau uang dihibahkan untuk sesama saudara yang sedang membutuhkan. Yang susah karena sakit, karena ditinggalkan orang tuanya, ditinggalkan suami/istri, orang tua yang ditinggalkan anak-anaknya.
Bagi mereka, hidup itu bermakna, indah, dan menyenangkan jika dipenuhi atau diisi dengan berbagai karya dan pelayanan. Pelayanan kemanusiaan untuk mengangkat harkat dan martabat sesama. Intensitas pelayanan semakin banyak dalam melayani sesama, semakin indah dan bermakna pula hidup itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar