Saya mendapat kesempatan menerjemahkan puisi "Dengan Puisi, Aku", karya Taufik Ismail ke dalam bahasa Lamaholot (2015). Dengan penguasaan bahasa pertama saya bahasa Lamaholot, judul puisi tersebut saya terjemahkan menjadi "Nora Nua, Go". Penerjemahan puisi Taufik Ismail ini dalam rangka merayakan usianya yang ke-80. Hasil terjemahannya dibukukan dalam buku "Dengan Puisi, Aku 1 Puisi, 80 Bahasa, 80 Tahun".
80 bahasa dimaksud terdiri atas 58 bahasa dunia dan 22 bahasa daerah. Bahasa Tamil, Yunani, Ibrani, Esparanto, Persia, Katalan, Jepang, Serbia, Burma, dan Filipino adalah beberapa bahasa di antara 58 bahasa dunia. Selain bahasa Jawa, Minangkabau, Toraja yang tersebar di Indonesia, terdapat 6 bahasa di Flores dalam buku tersebut, antara lain, bahasa Manggarai, Nagekeo, Ende, Lio, Sikka, dan Lamaholot.
Buku yang diterbitkan oleh Majalah Sastra HORISON, dengan prakata oleh Prof. Victor A. Pogadaev dari FBL, University Malaya. Dalam prakata berjudul "Taufik Ismail: Penyambung Lidah Orang Miskin dan Tertindas", Prof. Victor menyebut Taufik Ismail sebagai penyair tersohor Indonesia. Seluruh bakat, upaya, dan dayanya diserahkan untuk melawan totalitarisme. Taufik Ismail sebagai penyambung lidah orang miskin dan tertindas, pembela kebebasan individu dan kebebasan kreatif. Setiap kekuasaan adalah kekerasan. Olehnya, kewajiban seorang penyair sebagai warga negara adalah membuat kekuasaan itu lebih berperi-kemanusiaan dan memaksanya meringankan penderitaan rakyat.
Taufik Ismail lahir di Bukittinggi, 25 Juni 1935 dan dibesarkan di daerah Pekalongan Jawa. Dia tumbuh dalam keluarga guru dan wartawan yang suka membaca. Kecenderungan membaca tersebut diwariskan dalam puisinya "Kupu-kupu di dalam Buku".
Taufik Ismail juga disebut Prof. Victor sebagai maitre, pemimpin Angkatan 66 yang diakui, yang patut diteladani oleh semua sastrawan generasi muda.
Selamat ulang tahun sastrawan Indonesia Taufik Ismail, sastrawan yang pernah menulis puisi tentang keindahan padang safana Sumba dengan judul Beri Daku Sumba (2014).
Bagi adik-adik tamatan SMA/SMK/MAN di wilayah Flobamora atau wilayah Indonesia yang ingin melanjutkan kuliah, Ayo..., bergabung dengan kami di Universitas Flores Ende.
Secara khusus, bagi adik-adik yang ingin mengasah daya imajinasi dalam bidang sastra, kami menantimu dengan senang hati di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar