Semenjak virus Corona menghantam dunia global, nyaris pula melumpuhkan sendi-sendi kehidupan masyarakat, termasuk sendi pendidikan yang menjadi garda terdepan mencetak sumber daya manusia Indonesia unggul. Tak pelak, misalnya ujian nasional bagi siswa sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas sebagai syarat kelulusan melangkah ke jenjang pendidikan selanjutnya pun, terpaksa ditiadakan. Para siswa dinyatakan lulus dengan sebutan angkatan Corona.
Dunia seakan gugup menghadapi pandemi global ini. Instruksi untuk patuh pada protokol kesehatan dari pemerintah terus disosialisasikan kepada seluruh masyarakat. Mulai jaga jarak, cuci tangan, pakai masker, hindari kerumunan merupakan cara terbaik memutus mata rantai penyebaran virus ini. Masyarakat pun dihimbau untuk di rumah saja. Kantor-kantor pemerintah dan swasta pun ditutup dan mewajibkan karyawannya untuk bekerja dari rumah. Lembaga-lembaga pendidikan juga setali tiga uang. Siswa belajar dari rumah. Mobilitas manusia antarwilayah tak seramai sebelum situasi pandemi ini.
Para siswa tamatan sekolah menengah atas yang ingin melanjutkan kuliah ke jenjang perguruan tinggi pun agak was-was. Kebingungan. Orang tua juga khawatir jika anaknya bisa terkena virus ini, jika bepergian jauh. Memang dilematis. Situasi sulit yang membutuhkan pilihan tepat dan pasti. Satu hal yang pasti, Corona boleh melanda kita, tapi pendidikan anak sudah jelas menjadi prioritas. Bulan ini, bulan depan, bahkan tahun depan virus ini pasti hilang lenyap dari keseharian kita, namun jika pendidikan tidak tertata dengan baik hari ini, maka cuma ada penyesalan di hari esok, sebab kata orang bijak pendidikan merupakan investasi masa depan.
Puisi Menyesal
Seperti tulis Haji Hasjmi dalam puisi yang berjudul "Menyesal". Berikut saya kutip lengkap puisi tersebut.
Pagiku hilang sudah melayang
Hari mudaku sudah pergi
Kini petang datang membayang
Batang usiaku sudah tinggi
Aku lalai di hari pagi
Beta lengah di masa muda
Kini hidup meracun hati
Miskin ilmu, miskin harta
Ah, apa guna kusesalkan
Menyesal tua tiada berguna
Hanya menambah luka sukma
Kepada yang muda kuharapkan
Atur barisan di hari pagi
Menuju arah padang bakti
Bagi adik-adik yang tamatan SMA/SMK/MAN di Flores Lembata, NTT, dan di seantero nusantara tentukan pilihanmu sekarang. Pastikan bahwa Anda bisa melibas badai ini. Karena masa depanmu ada di tangan Anda sendiri. Jika adik-adik lalai bahkan terlambat mengambil keputusan untuk melanjutkan kuliah, maka mungkin saja kesempatan ini akan terbuang begitu saja, sebab tahun depan belum tentu peluang ini ada lagi.
Mari, "Di Sini Saja", bergabung bersama kami di Universitas Flores. Jangan terlambat, secepatnya daftarkan diri Anda "Di Sini Saja", di Universitas Flores. Kami telah mengalami pencapaian yang luar biasa. Adik-adik bisa menghubungi 081338322945, 085337855502, atau 081353989718. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar