Manusia itu memiliki sejarah (menyejarah). Ia selalu bergerak dalam suatu urutan waktu (khronos), maupun kairos, waktu yang penting dalam sejarah perjalanannya.
Manusia adalah makhluk yang suka bercakap-cakap, bahkan menghabiskan waktunya untuk bercerita, mulai dari hal-hal yang remeh temeh hingga hal-hal yang besar urgensif. Manusia juga adalah makhluk yang berhasil membangun dunia dan lingkungannya melalui bahasa.
Manusia juga suka atau gemar bermain-main dengan bahasa (homo ludens). Salah satu ciri rancang bangun bahasa adalah ketika manusia dapat berbicara tentang masa lalu atau masa lampaunya, masa kini, rencana atau menghayal dan bermimpi tentang masa depannya. Ia dapat membuat skenario untuk mempersiapkan diri tentang apa yang mungkin terjadi.
Manusia sebagai homo symbolicum, mencipta lambang untuk mempresentasikan konsep, gagasan, maupun pengalamannya secara abstrak.
Manusia juga adalah makhluk homo sapiens, makhluk berpikir atau pemikir bijak yang selalu menyadari keberadaannya. Sebagai makhluk acapkali mempertanyakan keberadaannya atau eksistensinya.
Manusia itu unik---sebagai kelompok maupun unik sebagai pribadi---orang perorang. Secara pribadi, manusia ibarat sebuah "bab" penting dalam kitab/buku dalam sejarah umat manusia, dan bab itu tak tergantikan (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar