Teori belajar berfungsi menjadi panduan dalam belajar. Teori-teori tersebut sangat mempengaruhi proses dan hasil belajar seseorang pembelajar. Banyak teori yang berperan dalam konteks dan kepentingan ini. Pada halaman ini, saya menulis 3 teori dasar belajar bahasa. Teori belajar bahasa adalah teori atau proses untuk menguasai bahasa, baik penguasaan secara alamiah (acquicition) dan penguasaan secara formal (learning).
3 Teori Dasar Belajar Bahasa
Dua teori dasar belajar bahasa tersebut, yakni teori nativisme, behaviorisme, dan teori kognitifisme. Teori nativisme adalah teori belajar bahasa dengan asumsi bahwa kemampuan menguasai sebuah bahasa karena terdapat kemampuan yang dibawa sejak seorang manusia dilahirkan. Kemampuan tersebut kemudian didayakan untuk mencapai kematangan dan kemahiran berbahasa. Teori behaviorisme mementingkan lingkungan, reaksi, kebiasaan dan hasil belajar, memecahkan masalah trial dan error. Ada rangsangan belajar secara eksternal bagi seorang pembelajar. Sedangkan, teori kognitivisme merupakan teori yang mementingkan apa yang ada dalam diri anak (nativus), bermaksud pula sebagai belajar keseluruhan, keseimbangan dalam diri (dynamic equilibrium), yang mementingkan insight yang bertumpuh pada kemampuan dasar anak. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar